Pembelajaran Berdiferensi: Murid Aktif Menentukan Proses Belajar dan Berkarya

7/04/2024 11:49:00 AM Sefiana 0 Comments

 

Foto: Nonton bareng (nobar) SMPN 14 Bandar Lampung

Bandar Lampung, 10 November 2023 – Pembelajaran berdiferensi di sekolah SMPN 14 Bandar Lampung baru saja melahirkan sebuah inovasi yang luar biasa. Murid-murid tidak hanya menjadi objek pembelajaran, tetapi juga agen aktif dalam menentukan proses belajar dan hasil karyanya. Salah satu contohnya adalah dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan tema teater dan drama. Guru Bahasa Indonesia, Ibu Siti Triana Sulistyowati, memberikan kesempatan kepada murid-murid untuk menentukan proses pembelajaran yang akan dilakukan. Murid-murid pun antusias memberikan ide untuk mengadakan kegiatan "Nobar (nonton bareng)" di bioskop.

Menyadari potensi kegiatan ini, Ibu Siti Triana Sulistyowati berkoordinasi dengan guru dan kepala sekolah untuk merealisasikannya. Setelah berdiskusi dan mencapai kesepakatan, kegiatan Nobar ditetapkan sebagai salah satu inovasi sekolah yang patut dicoba. Guru Bahasa Indonesia kemudian menyampaikan kesepakatan ini kepada murid-murid. Bersama-sama, mereka menentukan langkah-langkah kegiatan, seperti menentukan jadwal Nobar, memilih film yang akan ditonton, dan merencanakan kegiatan selanjutnya setelah Nobar. Murid-murid pun sepakat untuk membuat puisi dan nantinya akan diterbitkan dalam buku antologi puisi sebagai karya untuk sekolah. Tema puisi yang dipilih adalah "guru", sesuai dengan film yang ditonton. Murid-murid bekerja sama dengan tim inovasi sekolah untuk mencetak, mengevaluasi, dan merevisi isi buku beserta sampulnya.

Buku antologi puisi ini tidak hanya menjadi karya yang membanggakan bagi sekolah, tetapi juga dapat dinikmati oleh semua orang. Terdapat sistem scan barcode yang memungkinkan orang lain untuk mengakses puisi-puisi tersebut tanpa perlu memiliki bukunya. Inovasi pembelajaran berdiferensi ini menunjukkan bahwa murid-murid memiliki potensi luar biasa yang perlu digali dan diasah. Dengan memberikan kesempatan kepada murid untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran, mereka dapat mengembangkan kreativitas, kemandirian, dan rasa tanggung jawabnya.

Bapak Wasiat, S.Pd., M.M.Pd. kepala sekolah SMPN 14 Bandar Lampung, mengungkapkan apresiasinya atas inovasi ini. "Pembelajaran berdiferensi bukan hanya tentang memberikan pilihan kepada murid, tetapi juga tentang mempercayai mereka untuk mengambil peran aktif dalam proses belajarnya," ujarnya. "Saya harap inovasi ini dapat menginspirasi guru-guru lain untuk terus berkreasi dan menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna bagi murid-muridnya," tambahnya. Kisah sukses ini menjadi bukti bahwa pembelajaran berdiferensi dapat menghasilkan karya-karya luar biasa dan bermanfaat bagi semua. Murid-murid di SMPN 14 Bandar Lampung telah menunjukkan bahwa mereka mampu menjadi agen perubahan dan berkontribusi positif bagi lingkungan belajarnya.

 

You Might Also Like

0 comments: